Kecanduan memang merugikan namun terkadang mengasyikan. Definisi Kecanduan atau kata lainnya ketagihan yaitu saat tubuh atau pikiran kita dengan parahnya menginginkan atau memerlukan sesuatu agar bekerja dengan baik. Sedangkan orang yang senantiasa selalu berada dalam keadaan itu disebut pecandu.
Kecanduan dapat bermacam-macam, mulai dari alkohol, obat terlarang, dan zat-zat lainnya. (wikipedia:2013)
Saat pecandu tidak mendapatkan sesuatu yang membuat mereka kecanduan, maka mereka akan mengalami atau merasakan sakit yang cukup parah. Bagaimana reaksi seseorang saat memerlukan apa sesuatu tersebut sangat beragam, ada yang teriak-teriak, mengamuk, menyayat bagian tubuh, membenturkan kepala, dan lainnya.
Untuk menyembuhkan kecanduan ini umumnya memerlukan terapi dari dokter. Lamanya penyembuhan sangat relative, tergantung niat pecandu ingin berhenti serta dosis konsumsi kesehariannya saat menjadi pecandu. Meskipun pecandu identik dengan obat-obatan namun sekarang ini para pakar psikologi juga memasukkan ketagihan psikologis sebagai pecandu, contohnya : kecanduan TV, Radio, Tape, Judi, Sex, Obsesi Spiritual, kerja, internet, olah raga, makanan, idola, belanja, hingga pecandu smartphone atau aplikasinya.
Meskipun banyak katagori pecandu dengan kecanduannya namun kali ini kita tidak akan membahas atau membedah masalah pecandu yang berkaitan dengan kecanduan materi seperti obat-obatan, minuman keras dan sebagainya, tetapi kecanduan psikologis khususnya kecanduan aplikasi smartphone.
Smartphone sekarang memang menjadi trend karena kecanggihannya yang mampu menunjang kepentingan dalam bidang komunikasi yang bersifat pribadi maupun komersial (bisnis). Tidak hanya terbatas pada komunikasi tetapi juga transaksi langsung jual beli tanpa perlu datang ke bank atau ke tempat-tempat ATM. Selain komunikasi dan transaksi, smartphone paling banyak digunakan untuk kepentingan hiburan.
Aplikasi yang berkatagori hiburan kini jumlahnya mencapai hingga puluhan ribu atau lebih.Setiap pengguna memiliki seleranya masing-masing yang umumnya sangat dipengaruhi oleh suasana hati. Pengembang aplikasi biasanya sangat senang mengembangkan aplikasi dalam katagori ini karena memang itu yang pengguna smartphone inginkan.
Pengembang mengetahui betul kalau pengguna bosan pasti akan mengambil smartphone nya untuk hiburan, mulai dari game, berita, musik, messenger dan lainnya. Beberapa aplikasi yang paling sukses dikembangkan dan bikin pengguna kecanduan diantaranya aplikasi jejaring sosial besar seperti Facebook, Twitter, Google+, Pinterest, Tumblr, Linkedin. Namun kali ini kita akan melihat aplikasi selain yang telah disebutkan karena aplikasi tersebut memang sudah memiliki nama besar sebelum hadir di smartphone.
Berikut sedikit dari banyak aplikasi hiburan lainnya untuk smartphone yang mampu membuat pengguna kecanduan.
Thumb.it
Thumb adalah aplikasi tanya jawab berupa polling atau voting yang mengasikkan. Peserta umumnya berasal dari luar negeri seperti Amerika, India dan lainnya. Pertanyaan apapun yang kita ajukan akan segera mendapatkan respon kisaran 80 hingga 130 peserta yang tersedia. Pendaftaran sangat mudah, bisa dilakukan lewat email atau akun jejaring sosial Facebook, Twitter dan lainnya. Bahasa yang digunakan adalah bahasa inggris karena seperti yang tadi diungkapkan yaitu peserta berasal dari luar negeri. Aplikasi thumb hanya terbatas pada pengguna smartphone Android dan iPhone.
Nimbuzz merupakan aplikasi chatting yang berbasis Jabber Client. Dengan kata lain, Nimbuzz dapat diakses menggunakan software lainnya yang mendukung sistem Jabber seperti Pidgin, Miranda, Psi, Bombus dan masih banyak lagi. Nimbuzz mendukung chatroom, voice call, file transfer (kirim-kirim file gambar, arsip dll). Nimbuzz memiliki pengguna yang hampir berasal dari seluruh dunia, namun yang paling banyak mendominasi adalah India dan Indonesia. Keunggulan messenger ini yaitu pengguna selalu dapat bertemu pengguna baru di chatroom dari berbagai negara sehingga teman / sahabat menjadi makin beragam.
WeChat yang mengusung "The New Way To Connect" sama halnya dengan messenger lain seperti Nimbuzz, namun WeChat belum mendukung chatroom. Tetapi WeChat menawarkan emoji yang expresive berupa emo animasi yang dapat mewujudkan expresi si pengguna dengan sebaik-baiknya. Bagi pasangan muda-mudi yang menggunakan aplikasi ini pastinya susah melepaskan diri dari jeratan candunya.
Seperti yang diungkapkan sebelumnya, masih ada puluhan ribu aplikasi menarik. Tergantung masing-masing pengguna mana yang lebih disukai serta sekaligus bermanfaat dalam keseharian. Kalau nantinya dalam pemakaian dirasa meninggkat atau sesuai dengan ciri-ciri "pecandu" maka sebaiknya kita mulai mengontrol diri. Karena tidak heran banyak pengguna yang tidurnya tidak teratur akibat pemakaian aplikasi smartphone khususnya aplikasi di atas (pengalaman pribadi, hehe..).
bener sekali min...
ReplyDeletesolder uap